Komisi I DPR Bahas Persoalan Papua dengan Parlemen Inggris

25-06-2012 / KOMISI I

Sejumlah anggota Komisi I DPR menjelaskan mengenai posisi Parlemen dan Pemerintah Indonesia terkait persoalan di Papua kepada delegasi Parlemen Inggris.

Hal itu mengemuka saat Komisi I DPR yang membidangi masalah pertahanan, intelejen, Luar Negeri, Komunikasi dan informasi menerima delegasi Parlemen Inggris yang dipimpin Anne McGuire, di Gedung Nusantara I, Senin, (25/6).

"Papua menjadi isu internasional yang sangat seksi dan bukan hanya inggris tetapi negara lainpun pasti menyinggung soal Papua ini. tugas parlemen itu memberikan kejelasan kepada parlemen negara lain,"papar Anggota DPR Tantowi Yahya seusai menerima delegasi Parlemen Inggris.

Menurutnya, Pemerintah melihat tidak ada masalah yang besar di Papua, sementara Parlemen melihat ada hal fundamental yang harus diselesaikan segera oleh pemerintah, maupun parlemen. "Begitu juga dengan parlemen Inggris dan pemerintah posisi mereka berbeda menanggapi isu separatisme, itu namanya check and balances,"ujarnya.

Selain isu pertahanan, lanjutnya, Pertemuan antar anggota Parlemen  juga membahas isu yang terkait  intelejen, luar negeri dan informasi. "banyak hal yang dapat kita sinergikan dan lakukan sehingga dapat terbina kerjasama antara parlemen Indonesia dan inggris. Hal ini sesuai dengan yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia untuk membangun second track diplomacy,"tegasnya.

Tantowi menjelaskan, pertemuan tersebut juga sempat membahas mengenai ketegangan terkait Cina Selatan dan keterlibatan negara lainnya dalam konflik itu. "Ini merupakan persoalan yang tidak unjung usai, banyak pihak yang terlibat disitu, seperti Cina, Filipina, dan Vietnam, dan negara lainnya,"katanya

Menurutnya, ini tidak bisa diselesaikan tanpa campur tangan dan keikutsertaan pihak lain sebagai penengah. "kita mengharapkan Inggris karena kedekatan dengan AS bisa membujuk mereka, Indonesiapun dapat memainkan perannya karena kedekatan dengan Cina. supaya tidak terjadi ketegangan yang semakin memuncak dan konflik terbuka di masa datang,"paparnya. (si)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Soroti Ancaman Kebocoran Data, Sarifah: Payment ID Harus Dikaji Lebih Dalam
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menilai penerapan payment ID dalam setiap transaksi digital harus...
Oleh Soleh Minta Pemerintah Tak Kompromi Soal Penamaan Laut Ambalat
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh menyatakan penolakan keras dan meminta Pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas...
Legislator Dorong Penataan Organisasi dan Infrastruktur TNI di Daerah
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang — Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R. Abdullah mendorong adanya penataan organisasi dan infrastruktur Tentara Nasional...
Trinovi Soroti Rencana Pembentukan Satuan Baru di KOREM 042/Gapu Jambi
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jambi - Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani, memberikan perhatian khusus terhadap rencana pembentukan satuan baru di jajaran...